Afirmasi.news, Manado – Marasa dipelintir salah satu media online seolah sudah ada masalah, Reza Rumambi angkat bicara.
Dia mengatakan, terkait kedatangannya ke Polda Sulut itu benar.
Dirinya pun mengaku dipanggil bukan berstatus sebagai saksi, dan tidak dimintai keterangan tentang dana hibah GMIM.
“Tentang ada dugaan hal DID (Dana Insentif Daerah), Bukan juga sebagai saksi. Tapi hanya dimintai keterangan saja,” tulis Reza yang merupakan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Utara, lewat pesan singkat whatsapp kepada media ini. Kamis (21/11/2024) malam.
Reza juga sangat menyesalkan pemberitaan yang dinilai merugikan nama baiknya, yang kemudian beredar luas dibeberapa grup whatsapp dengan judul “Periksa Reza Rumambi, Polda Sulut Mulai Bidik Peran Petinggi PDI di Dana Hibah”.
Saking geramnya, Reza terpaksa ikut berkomentar dengan menandai Pemimpin Redaksi media tersebut dan menuliskan “Sekedar menjelaskan, kalo bikin berita yang akurat sesuai data, jangan jadi abal-abal, nda ada hal hibah dalam permintaan keterangan, jadilah jurnalis yang akuntabel dan dipercaya, bukan pemberita bohong”.
Lanjut Reza menuliskan komentarnya, “Alamat Redaksi, tinggal dekat dengan saya di wilayah GPI”.
Sekretaris Komisi P/KB Sinode GMIM itu pun mengatakan, si penulis berita mungkin ada hiponatremia.
“Mungkin dia lelah dan kurang minum, maka beritanya jadi ngelantur, bikin berita dengan isi yang tidak akuntabel,” tulis Reza Rumambi di salah satu grup whatsapp yang beranggotakan para pejabat Sulut, LSM, dan wartawan.***