Afirmasi.news, JAKARTA – Penembakan 5 Warga Negara Indonesia atau WNI di Malaysia memiliki perkembangan baru.
Sebelumnya, telah terjadi penembakan di wilayah Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia pada Jumat, 24 Januari 2025 pukul 03.00 dini hari waktu setempat.
Penembakan tersebut dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
Aparat Malaysia rupanya telah melakukan penahanan terhadap satu WNI terkait penembakan pada 5 WNI lainnya.
Penahanan terhadap satu WNI tersebut untuk membantu dalam proses penyelidikan mengenai insiden penembakan tersebut.
Alasan penahanan tersangka
Mengutip dari Malay Mail, aparat Malaysia telah melakukan penahanan terhadap satu orang WNI pada Sabtu, 1 Februari 2025 malam waktu setempat.
Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan mengonfirmasi kepada Harian Metro bahwa tersangka berusia 35 tahun.
Pria yang tak disebutkan identitasnya itu ditahan sekitar pukul 22:30 waktu setempat.
Disebutkan juga jika kepolisian mencari 2 orang WNI yang diduga memiliki kaitan dengan insiden penembakan.
“Tersangka masuk ke Malaysia sebagai turis dan kami menahannya untuk membantu penyelidikan,” ujar Hussein.
Berkas penyidikan hampir selesai dan mungkin paling cepat minggu depan sudah diserahkan ke Wakil Jaksa Penuntut Umum,” imbuhnya
Aparat Malaysia menyatakan mereka mengalami penyerangan
Pada Jumat, 24 Januari 2025 dini hari, sebuah kapal patroli Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) ditabrak sebanyak empat kali oleh kapal lain, yang diyakini terkait dengan para tersangka.
Dua tersangka diduga menyerang petugas APMM dengan parang dan membuat petugas melepaskan peluru.
Kemudian pada pagi hari sekitar pukul 09:00 waktu setempat, APMM menerima informasi tentang sebuah perahu yang terapung di dekat Pantai Banting di Kuala Langat.
Setelah mendekati kapal, ditemukan jika satu orang meninggal dunia dan lainnya kritis yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah di Klang.
Kepolisian Malaysia melakukan pengejaran pada WNI yang masih buron
Dengan tertangkapnya satu orang tersebut, satu orang lainnya masih dinyatakan buron.
Pihak aparat Malaysia meyakini jika WNI yang melarikan diri terlibat dalam insiden tersebut.
Selain itu, kepolisian juga menyelidiki kemungkinan ada orang lain yang terlibat berdasarkan keterangan saksi dan ukuran kapal saat kejadian.
Kepolisian Malaysia juga memeriksa aparat yang terlibat
Datuk Hussein juga mengungkapkan kalau penyelidikan saat ini telah memeriksa 14 saksi dari APMM.
Menurutnya, kemungkinan akan dilakukan pemanggilan untuk interogasi lebih lanjut.
“Petugas yang terlibat dalam operasi tersebut, termasuk mereka yang mengeluarkan senjata api juga akan dipanggil,” ujar Hussein.
Menlu Sugiono ungkap masih proses pengumpulan keterangan
Usai menghadiri peresmian Jakarta Murugan Temple di Jakarta Barat pada Minggu, 2 Februari 2025, Menlu Sugiono menyapa awak media dan memberikan update tentang kasus penembakan di Malaysia.
Menurut Sugiono, saat ini penyelidikan masih berlangsung untuk mengumpulkan data.
“Karena semuanya masih dalam proses pengumpulan keterangan,” ujar Menlu Sugiono.
“Kemudian, dari empat korban lainnya, dua masih di rumah sakit masih dalam perawatan, kemudian yang dua sudah sehat,” imbuhnya.
“Tadinya ada dua kritis, yang pertama sudah keluar dari masa kritisnya, kemudian satu lagi sudah dalam tahap pemulihan,” jelasnya.
Presiden Prabowo mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak menempuh jalur ilegal saat masuk ke negara asing
Usai hadir di Rapat Pimpinan TNI Polri Tahun 2025 pada Kamis, 30 Januari 2025, Presiden Prabowo mengingatkan untuk tidak masuk ke negara lain dengan cara ilegal.
“Tapi sekali lagi saya ingatkan, bahwa jangan mau ikut-ikut kegiatan ilegal,” kata Presiden Prabowo.
“Kalau nyelundup ke negara asing, risikonya negara asing akan bertindak, jadi rakyat kita jangan mau dibohongi oleh sindikat-sindikat yang berjanji ini, berjanji itu,” ujarnya.
“Kita waspada, kita ingatkan tapi kita juga yakin bahwa pihak Malaysia akan melaksanakan penyelidikan yang terbaik,” imbuhnya.
Link artikel
https://docs.google.com/document/d/1VqAvK8LJ1M3rkDOQzi-eclKXiFW7GbM4U-ydRHoFZCg/edit?usp=drivesdk
Sumber
https://www.malaymail.com/news/malaysia/2025/02/01/police-detain-one-indonesian-suspect-in-mmea-shooting-case-second-man-still-at-large/165195
https://www.setneg.go.id/baca/index/penembakan_wni_di_malaysia_presiden_prabowo_percaya_investigasi_akan_transparan
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250202172706-106-1193727/menlu-blak-blakan-isu-wni-ditahan-di-kasus-penembakan-aparat-malaysia
Foto:
https://unsplash.com/photos/person-holding-revolver-l7p3DUKaFrk