Afirmasi.news, BITUNG – Maraknya tindak kriminal di Kota Bitung beberapa waktu terakhir memunculkan keresahan warga.
Menjawab kekhawatiran itu, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, SIK, MH mengambil langkah cepat dan strategis dengan membentuk dua Tim Responsif.
Nantinya, tim ini yang akan bergerak sigap di lapangan untuk mengawal keamanan warga di dua zona utama kota.
“Ini adalah bentuk komitmen kami. Semua potensi dan kekuatan akan kami kerahkan demi menciptakan Kota Bitung yang aman dan nyaman untuk masyarakat,” ujar Kapolres.
Kedua Tim Responsif ini dibagi berdasarkan zona wilayah. Untuk Zona Barat mencakup Kecamatan Girian, Matuari, dan Ranowulu, sedangkan Zona Timur meliputi Kecamatan Madidir, Maesa, dan Aertembaga.
Tim akan beroperasi secara mobile, memantau titik-titik rawan, dan menanggapi cepat setiap potensi gangguan keamanan.
“Kami tidak tinggal diam. Hari ini, kedua tim langsung mulai bertugas di lapangan. Mereka akan bekerja berdampingan dengan Tim Patroli Tarsius dan Tim Presisi yang sudah lebih dulu ada,” jelas Kapolres.
Langkah ini bukan sekadar penambahan pasukan, tapi bentuk kehadiran nyata Polri di tengah masyarakat.
Kapolres sendiri akan memantau langsung gerak tim di lapangan, memastikan bahwa kerja mereka berdampak langsung pada rasa aman warga.
“Bitung adalah rumah kita bersama. Aman atau tidaknya kota ini, menyangkut masa depan anak-anak kita. Maka tidak ada kata kompromi untuk kejahatan,” terang Kapolres dengan semangat.
Kehadiran Tim Responsif diharapkan menjadi angin segar bagi masyarakat Bitung, bahwa dalam setiap kekhawatiran, ada aparat yang berjaga. Dan dalam setiap sudut kota, Polri hadir untuk melindungi.