Prosesi adat ini diawali dengan penyampaian kata-kata adat dari perwakilan Aliansi Lembaga Adat Kabupaten Bolmut, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Wakil Bupati Bolmut Mohammad Aditya Pontoh, berkaitan dengan proses penyambutan bulan suci Ramadan.
Dikesempatan yang sama, Wabup Mohammad Aditya Pontoh menyampaikan, permohonan maaf dari Bupati Sirajudin Lasena yang berhalangan hadir karena menjalankan agenda Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang, setelah dilantik sejak 20 Februari 2025.
Aditya Pontoh menekankan, Prosesi Adat Mopohabaru bukan hanya sebagai tradisi menyambut Ramadan, tetapi juga sebagai momentum mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Bolaang Utara.
“Acara adat Mopohabaru ini mengingatkan kita bahwa bulan suci Ramadan semakin dekat. Tradisi ini mengajarkan kita untuk menjaga silaturahmi, memohon doa kepada Allah SWT, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam menjalankan ibadah,” ujar MAP.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menunggu hasil Sidang Isbat Kementerian Agama sebagai penentuan resmi awal 1 Ramadan 1446 H.
Hadir dalam acara tersebut Penjabat Sekda (Pj) Bolmut Dr. Hi. Abdul Nazarudin Maloho, M.Si, Ketua TP PKK Bolmut Ny. Ening Sutrisni Sirajudin Lasena Adam, Wakil Ketua TP PKK Bolmut Ny. Moy Mamonto. Para Asisten Setda Bolmut, Kepala Kantor Kemenag Bolmut, PA Boroko, Kepala OPD, Camat, Sangadi/Lurah, serta tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Acara ini berlangsung khidmat dengan penuh nuansa kebersamaan, mencerminkan kuatnya nilai-nilai adat dan budaya masyarakat Bolmut dalam menyambut bulan penuh berkah.
