Afirmasi.news, Bitung – Pemerintah Kota Bitung melalui Dinas Perpustakaan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring. Kegiatan dilaksanakan di Manado, pada Senin (14/4/2025).
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 14 s/d 16 April 2025. Para peserta dari Bunda Literasi, Guru-guru, Penggiat Literasi dan Pustakawan berjumlah 150 Peserta.
Bimtek tersebut dibuka oleh Wali Kota Bitung yang diwakili Asisten Satu, Frosman Dandel, S.Sos.
“Saya sampaikan salam dari Pak Wali Kota Bitung, dan permohonan maaf beliau karena tidak bisa bersama-sama dalam kegiatan ini, karena sampai saat ini beliau sementara mengikuti kegiatan Paripurna di Kantor DPRD,” kata Dandel.
Ia menambahkan, Pimpinan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Dinas Perpustakaan Kota Bitung.
“Terima kasih kepada Dinas Perpustakaan Kota Bitung yang telah memprakarsai kegiatan membaca nyaring. Kegiatan membaca nyaring bukan hanya membaca biasa, tetapi adalah jembatan antara kata-kata dan makna, antara pengetahuan dan pemahaman,” ucap Dandel dalam sambutan yang dibacakannya.
Merlin M Wulur M.Pd selaku Kepala Dinas Perpustakaan Kota Bitung, ketika menyampaikan Program Kerja Dinas Perpustakaan disela-sela Bimtek tersebut, mengungkapkan, para penggiat literasi di Kota Bitung sangat bersemangat untuk ambil bagian menuju Bitung sebagai kota literasi pertama di Sulawesi Utara.
“Para ketua-ketua TBM ini tidak digaji dan mereka saling membantu untuk melengkapi ketersediaan bahan bacaan bermutu di TBM mereka, apalagi jumlah TBM saat ini berjumlah 40 TBM sesuai data kami,” ungkapnya.
Yudhi Firmansyah, Pustakawan Ahli Pertama Perpustakaan Nasional RI sebagai Pemateri dalam BIMTEK tersebut, dalam pemaparannya menyampaikan, pentingnya metode membaca nyaring untuk anak usia dini.
“Membaca nyaring memiliki berbagai manfaat bagi anak untuk menstimulasi otak, merangsang imajinasi anak, membantu anak menambah kosa kata, membantu kemampuan mendengar dan menciptakan premium antara orang tua dan anak dalam meningkatkan kegemaran membaca bagi anak,” jelasnya.
Sementara Tenny Kurniasari Kunsi, selaku Pustakawan Madya Provinsi Sulawesi Utara, kepada media ini menjelaskan, Literasi adalah fondasi utama menuju masyarakat yang pintar, maju dan sejahtera, untuk hal ini butuh sinergitas.
“Saya melihat Pemerintah Kota Bitung bersama Dinas Perpustakan dan Komunitas Literasi sudah bersinergi dengan begitu luar biasa dan berkomitmen membangun budaya literasi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Kegiatan berjalan dengan baik dan nampak kebahagiaan dari para peserta yang merasa senang mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan yang berharga ini.
