Proyek Pembangunan Pantai Pinagut Boroko, Kuala Utara (TAHAPI I) – (SBSN) Bolmut Menuai Protes Keras Warga

oleh -13 Dilihat

Afirmasi.news, Bolmut – Proyek pembangunan pantai Pinagut Boroko, Kuala Utara (TAHAPI I) – (SBSN) Kecamatan Kaidipang, kabupaten Bolang Mongondow Utara (Bolmut) menuai protes keras dari warga sekitar. Sabtu (10/05/2025).

Pekerjaan bernomor kontrak HK0210-WBS11.8.2/2025/01,
Dengan angaran 23 Meliar dari APBN tersebut merupakan produk kegiatan Kementrian Pekerjaan Umum (PU), Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1.

Adanya protes disebabkan karena pembangunan tambatan perahu dengan mengunakan batu-batu bolder itu diduga tidak sesuai harapan warga, kurang bermanfaat dan berdampak merugikan warga terutama para warga Nelayan yg tingal dipesisir pantai Sang Boroko timur (Pinagut).

hal ini tentunya membuat pantulan gelombang, yang akan di timbulkan dari batu-batu besar nantinya akan mengganggu aktifitas para Nelayan setempat saat masuk maupun keluar menagkap ikan disaat musim-musim panca robah.

Seorang warga yang tidak ingin dipublikasikan identitasnya kepada media ini juga mengatakan bahwa sebelumnya dirinya sudah menyampaikan kepada pihak yang mengerjakan proyek untuk pembuatan tembatan perahu harus sesuai dengan harapan warga, Namun pihak proyek mengatakan minimnya anggaran.

“Padahal kalau ini masih di sosialisasikan pada kami (warga), kami akan senang dan mengarahkan yang terbaik, ini harus sesuai harapan kami, karna kami yg lebih memahami kondisi pantai Sang saat di musim-musim gelombang,” ungkap warga..

Bukan hanya warga, di konfirmasi kepada Robby Pakaya selaku Kepala Desa (Sangadi) Boroko timur, juga mengatakan bahwa pembangunan tambatan perahu yang ada didesanya, menurutnya harus disesuaikan dengan tekstur pantai yg ada, agar kedepannya tidak menjadi ancaman keselamatan buat warga Nelayan yang akan keluar masuk saat melaut.

“Yang jelas itu sudah saya komunikasikan dengan pihak proyek agar tidak menambahi masalah dikemudian hari”, kata Robby.

Sementara ini kontraktor PT.INDAHJAYA KARYA ABADI maupun dari pihak Balai Sungai, sampai berita ditayangkan belum dapat dikonfirmasi perihal pekerjaan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *