SUMBA TIMUR | Afirmasi.news.com –Sovia Njera Ana Hamu (18), anak pertama dari enam bersaudara, membuktikan bahwa tekad dan kerja keras tak kenal jarak. Dengan semangat membara, gadis asal Kabanda ini menempuh perjalanan sejauh 120 kilometer demi mengikuti sosialisasi beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Desa Palakahembi.
“Perjalanan jauh ini tidak ada artinya dibandingkan kesempatan untuk meraih mimpi,” ujar Sovia dengan mata berbinar.
Sebagai anak sulung, Sovia sadar betul bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengubah nasib keluarganya. Meski berasal dari keluarga sederhana, ia tak pernah menyerah. Ketika mendengar informasi tentang sosialisasi beasiswa KIP yang diselenggarakan oleh Yayasan Akarnesia, ia langsung bertekad untuk hadir, meski harus menempuh jarak yang jauh.
“Saya sangat bersyukur bertemu dengan Yayasan Akarnesia. Mereka memberikan harapan baru bagi saya dan keluarga,” ungkapnya penuh syukur.
Sovia bercita-cita menjadi perawat. Ia berencana mendaftar di STIKES & Akper Columbia Asia, sebuah langkah besar yang ia yakini akan membawanya pada kehidupan yang lebih baik. Tak hanya untuk dirinya, ia juga ingin menjadi inspirasi bagi kelima adiknya.
“Saya ingin membuktikan bahwa semua orang punya kesempatan yang sama asalkan mau berusaha. Saya harap adik-adik saya bisa mengikuti jejak saya kelak,” tekadnya.
Kisah Sovia menjadi bukti bahwa keterbatasan ekonomi dan geografis bukan penghalang untuk meraih impian. Perjuangannya menginspirasi banyak pemuda di daerahnya untuk tetap semangat mengejar pendidikan.
Yayasan Akarnesia pun mengapresiasi semangat Sovia. “Kami sangat terharu melihat tekadnya. Inilah generasi yang patut didukung,” kata perwakilan yayasan.
Dengan beasiswa KIP dan dukungan berbagai pihak, Sovia kini semakin dekat dengan mimpinya. Perjalanan 120 kilometer itu bukan akhir, melainkan awal dari cerita suksesnya. | Penulis : Ikzed
