Afirmasi.News, Jakarta – Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan, Immanuel Ebeneser Gerungan, membeberkan proses pailit PT Sri Rejeki Isman atau Sritex ini disebabkan kreditur nakal.
Dari hasil pertemuan dengan pihak manajemen Sritex, Immanuel menyebut, ada pihak-pihak yang terlibat dibalik kepailitan perusahaan textil terbesar se-Asia Tenggara ini.
“Ternyata yang menggugat ini hanya sekian persen, cuma Rp 100 miliar utangnya, dan proses bayar itu berjalan. Tetap dibayar. Artinya dari hasil diskusi saya, ada yang bermain di dalam hal ini, dan orientasinya meras (pemerasan), itu terjadi berpuluh-puluh tahun,” sebut Immanuel seperti dilansir dari Channel youtube Akbar Faizal Uncensored, Jumat (01/11/2024).
“Demi cuan, dia (kreditur) harus mengorbankan buruh yang berdampak ke keluarganya. Kita total itu sekitar 200.000 angka kemiskinan dalam satu hari jika Sritex ini dihancurkan,” sambungnya.
Immanuel menyinggung bahwa sebentar nanti akan ada hal luar biasa yang akan terjadi terkait pailitnya Sritex ini.
“Nanti gak lama lagi ada sesuatu yang luar biasa. Saya berharap mereka-mereka ini ditangkap,” ujarnya.
