Afirmasi, News. Lampung– Ada dugaan setoran uang yang terungkap terkait insiden gugurnya 3 polisi di Lampung saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam.
Kasus bermula dari 17 anggota polisi yang ditugaskan untuk menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung pada Senin sore, 17 Maret 2025.
Saat digerebek pada pukul 16.50 WIB, rombongan pihak berwajib itu langsung diberondong tembakan dari orang tak dikenal.
Tiga anggota polisi gugur dalam tugas ini adalah Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripka M. Ghalib Surya Ganta.
Diduga pelaku penembakan adalah dua oknum TNI, yaitu Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah yang sudah menyerahkan diri ke pihak berwajib.
Keduanya kini berstatus sebagai saksi untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
Dari keterangan saksi, diduga ada sistem uang setoran yang masuk ke Polsek ke Koramil setempat.
“Keterangan sementara dari saksi menyatakan memang ada ikatan komitmen itu, setoran gitu,” kata Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar kepada awak media di Makodam II/Sriwijaya, Kamis, 20 Maret 2025.
“Seperti mungkin saya sampaikan sebelumnya, ini sabung ayam ada duit, ya dibagi siapa, keterangan saksi gitu, ada
Kemudian viral di media sosial mengenai nominal uang yang jadi perselisihan usai akun satr1a6_ mengunggahnya di TikTok.
Dalam konten video itu, ada klaim Polsek Negara Batin menerima uang setoran Rp1 juta per hari.
Ditambah dengan uang bensin dan lainnya, total ada Rp2,5 juta yang diterima.
Kemudian setoran minta ditambah Rp20 juta per hari yang ditolak oleh oknum TNI yang terlibat dalam judi sabung ayam tersebut.
Karena itu, Kapolsek membawa personil untuk melakukan penggerebekan ke lokasi judi.
Saat ditanya mengenai jumlah nominalnya, Eko tak memberikan rincian karena masih dalam proses penyidikan.
“Itu (nominalnya) saya belum tahu, uangnya ada dibagi, iya,” kata Eko.
“Karena ini putarannya diulang-ulang terus, uangnya dibagi, ada uang yang makan siapa? Ya orang-orang situ lah,” jawabnya.
“Kita bukan bodoh-bodoh amat lah, duit ada bagi, ya. Setoran ada? Ya, udah,” tambahnya.
Eko juga menyebutkan keterlibatan Polsek dan Koramil mengenai uang setoran judi sabung ayam menurut pengakuan saksi.
“Yang jelas mitranya Polsek, yang lain lagi diselidiki, Koramil hubungan dengan Polsek ada uang di wilayah mereka dibagi, itu keterangan saksi, ya,” ujarnya.
***