Afirmasi.news, Boltim – Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menyoroti urgensi pembaruan dalam tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Boltim, yang dinilai mengalami stagnasi dalam beberapa tahun terakhir.
Ketua GMPK Boltim, Farlin Mamonto, mengemukakan, sosok Fahli Samola merupakan figur yang tepat untuk mengisi kekosongan kepemimpinan dan menghidupkan kembali dinamika organisasi KNPI.
“KNPI Boltim saat ini seakan kehilangan energi geraknya. Minimnya inisiatif dan absennya program-program strategis membuat peran organisasi ini meredup di tengah masyarakat,” ungkap Farlin kepada media ini melalui via telfon. Rabu (14/5/2025).
Dalam konteks tersebut, GMPK menilai bahwa Fahli Samola hadir sebagai jawaban atas tantangan regenerasi kepemimpinan pemuda.
Dengan rekam jejak sebagai pribadi mandiri, visioner, dan bertanggung jawab, Fahli dinilai mampu merevitalisasi semangat kolektif pemuda Boltim.
“Fahli bukan hanya mewakili semangat baru, tetapi juga menawarkan kepemimpinan yang berbasis nilai dan keberanian untuk membawa KNPI keluar dari titik stagnan menuju ruang yang lebih progresif,” lanjut Farlin.
Pernyataan GMPK ini menjadi bagian dari suara publik yang semakin vokal mendorong reformasi internal dalam lembaga kepemudaan.
Momentum Musda KNPI Boltim dinilai sebagai pintu masuk strategis untuk melahirkan kepemimpinan yang transformatif dan berorientasi pada kemajuan daerah.
