Afirmasi.News, Makassar – Penceramah Kontroversial Muhammad Yahya Waloni, meninggal dunia saat menyampaikan khotbah salat Jumat di Masjid Darul Falah, Kompleks Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Jumat (6/6/2025) siang, sekitar pukul 12.30 Wita.
Menurut Ketua Ta`mir Masjid Darul Falah, Syahruddin Usman, Ustaz Yahya sempat menyelesaikan khotbah Jumat pertama dengan penuh semangat saat membahas ketauhidan.
Namun, ketika hendak melanjutkan khotbah kedua, tiba-tiba ia terduduk dan jatuh tak sadarkan diri.
“Sudah khotbah pertama, semangat menyampaikan tentang ketauhidan. Begitu duduk, khotbah kedua, menyampaikan beberapa menit, langsung jatuh,” ujar Syahruddin kepada wartawan.
Syahruddin menambahkan bahwa Ustaz Yahya Waloni sudah dijadwalkan mengisi khotbah Jumat di masjid tersebut. Sebelumnya, ia juga menjadi khatib dalam salat Idul Adha 1446 H/2025 M di Jalan Rajawali, Makassar.
Ustaz Yahya langsung dibawa ke fasilitas medis terdekat. Namun, nyawanya tidak tertolong. Meski belum ada pernyataan resmi terkait penyebab kematian, dugaan sementara menyebutkan almarhum mengalami kondisi kritis mendadak sebelum wafat.
Jenazah almarhum saat ini masih berada di Masjid Darul Falah dan rencananya akan diterbangkan ke Jakarta. “(Dibawa) ke Jakarta,” ucap Syahruddin singkat, sambil menyebutkan bahwa pengurus masjid tengah berkoordinasi dengan pihak keluarga.
Riwayat Singkat Ustaz Yahya
Muhammad Yahya Waloni lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 30 November 1970.
Ia berasal dari keluarga Kristen yang taat dan sempat menjadi seorang pendeta serta akademisi.
Pada Oktober 2006, ia dan istrinya memeluk Islam. Sejak saat itu, ia dikenal sebagai dai yang vokal dan aktif berdakwah di berbagai daerah serta media sosial.
Ceramah-ceramahnya kerap viral, namun juga menimbulkan kontroversi karena menyinggung isu-isu sensitif antar umat beragama.
Pada 2022, ia sempat divonis 5 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena dinilai menyampaikan ujaran kebencian bernuansa SARA.
Usai menjalani hukuman, Ustaz Yahya menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada umat Nasrani dan berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam berdakwah.
Kabar wafatnya Ustaz Yahya Waloni mengundang duka dari berbagai pihak. Sosoknya yang penuh dinamika dalam dunia dakwah akan dikenang sebagai pendakwah yang pernah melalui perjalanan spiritual luar biasa. Doa dan penghormatan mengalir dari jamaah serta kalangan pendakwah atas kepergian sang ustaz. (*)