Presiden Indonesia Jokowi Resmikan 9 Ruas Jalan Di Sulut Senilai 183,6 M

oleh -3 Dilihat

Afirmasi.news, BOLMONG – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di dampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, dan (Pj.) Bupati Bolaang Mongondow Limi Mokodompit, meresmikan perbaikan 9 ruas jalan yang dilaksanakan melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sulawesi Utara. Peresmian tersebut dilaksanakan di ruas Pinogaluman-Dumoga yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara tidak jauh dari lokasi Bendungan Lolak, Jumat (23.02.2024)).

Jokowi mengatakan, melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) tahun 2023, telah dilakukan peningkatan kondisi jalan sepanjang 59 km di Provinsi Sulawesi Utara dengan anggaran Rp 183 miliar.

“Pada tahun 2024 akan diberikan lagi anggaran agar semua jalan di Provinsi Sulawesi Utara semakin bagus,” kata Jokowi, dalam keterangan tertulis.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Budiamin mengatakan, pelaksanaan IJD di Sulawesi Utara sepanjang 59,4 km tersebar di empat kabupaten. Pertama di Kabupaten Bolmong sebanyak 4 ruas sepanjang 18,6 km dengan anggaran Rp 90,6 miliar. Selanjutnya, di Kabupaten Minahasa sebanyak 2 ruas dengan panjang 5,5 km dengan anggaran Rp 28 miliar.

“Terdapat juga di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) sebanyak 2 ruas sepanjang 32 km dengan anggaran Rp 44,5 miliar dan terakhir di Kabupaten Minahasa Selatan sebanyak 1 ruas (3,4 km) dengan alokasi Rp 20,6 miliar,” papar Budiamin.

Budiamin menjelaskan, tujuan dari pelaksanaan IJD di Sulawesi Selatan utamanya untuk peningkatan konektivitas serta meningkatkan kemantapan jalan daerah, guna memperlancar arus logistik, serta akses wisata.

Warga Kecamatan Lolak Kabupaten Bolmong, Kadaria Paputungan mengucapkan terima kasih atas program IJD di daerahnya. Ia menuturkan, sebelum diperbaiki, warga di sini sangat kesulitan untuk bepergian.

“Terutama kalau ada yang sakit dan perlu berobat. Anak-anak  juga kesulitan untuk pulang pergi sekolah,” ujarnya. Di kutip dari keterangan tertulis.

Sebagai informasi, pelaksanaan IJD mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Pada TA 2023, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,6 triliun secara nasional untuk penanganan 2873 km jalan daerah di seluruh Tanah Air.

(My)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.