Afirmasi.news, JAKARTA – Para peserta seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024, baik dari jalur CPNS maupun calon PPPK, kini bisa bernapas lega.
Setelah sebelumnya pengangkatan mereka sempat tertunda, saat ini proses penerbitan Surat Keputusan (SK) pengangkatan telah bisa dilanjutkan.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerja keras menerbitkan Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk para CASN, bahkan selama masa libur panjang Lebaran 2025.
“Keaktifan para bupati, walikota, gubernur dan para menteri beserta para sekjen sangat menentukan nasib para PPPK dan CPNS,” ujar Zudan dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari akun Instagram @bkngoidofficial, Jumat 11 April 2025.
Zudan menegaskan bahwa BKN tidak berhenti bekerja meski dalam periode cuti bersama.
Dalam sembilan hari libur tersebut, BKN tetap memproses dan menerbitkan puluhan ribu NIP sebagai bagian dari upaya percepatan pengangkatan CASN 2024.
“Kami terus memproses pengangkatan CPNS. Jadi terdiri dari CPNS dan PPPK, bahkan di hari libur kemarin kawan-kawan di BKN tetap menerbitkan nomor induk pegawai. Jadi selama liburan 9 hari kemarin kami menerbitkan 61 ribu lebih NIP untuk percepatan,” ungkapnya.
Menurut Zudan, tugas BKN dalam proses rekrutmen CASN adalah menerbitkan NIP.
Sementara itu, proses akhir berupa pengangkatan secara resmi melalui SK adalah tanggung jawab instansi masing-masing, baik di tingkat kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah.
“Maka kami minta NIP yang sudah kami kirimkan untuk diproses oleh masing-masing K/L. Saat ini sudah berproses, kami sudah selesaikan kurang lebih 60-70% NIP, tinggal nanti diproses di instansi masing-masing,” terangnya.
Ia menegaskan kembali bahwa keterlibatan aktif dari pimpinan instansi pemerintahan menjadi faktor penting dalam kelanjutan nasib para CPNS dan PPPK.
Tanpa langkah lanjut dari pihak instansi, proses pengangkatan tidak dapat berjalan optimal.
“Nah ini keaktifan para bupati, walikota, gubernur, para menteri, para sekjen sangat menentukan nasib para PPPK dan CPNS ini,” ujar Zudan.
Bagi para CASN yang sudah dinyatakan lolos seleksi, kabar ini tentunya menjadi harapan baru.
Namun, mereka masih harus menunggu keputusan dari masing-masing instansi agar SK pengangkatan bisa segera mereka terima.
Dengan telah diterbitkannya mayoritas NIP oleh BKN, diharapkan pemerintah daerah dan kementerian bisa segera menindaklanjuti agar proses penempatan dan pelaksanaan tugas para CASN tidak lagi terhambat.
Zudan juga menilai bahwa proses yang berjalan cepat ini adalah hasil kerja sama semua pihak yang tetap siaga meski dalam masa liburan panjang.
Ia pun mengapresiasi seluruh jajaran BKN yang tetap bekerja selama libur Lebaran.
Langkah proaktif dari instansi pemerintah menjadi kunci utama percepatan birokrasi dalam urusan kepegawaian ini.
Para CPNS dan PPPK pun diimbau untuk terus memantau perkembangan dari instansi tempat mereka mendaftar.
Dengan proses yang sudah mencapai 70 persen, harapan agar para CASN 2024 segera dilantik dan mulai bertugas kini semakin dekat menjadi kenyataan.