Polres Tomohon Maraton Ungkap Kasus Dugaan Keracunan, Pihak WO dan Katering Diperiksa

oleh -294 Dilihat
Ruang pemeriksaan WO dan Pengusaha Katering (kiri), Kasat Reskrim Polres Tomohon Stefi Sumolang (kanan). (Foto liputankawanua.com)

Afirmasi.news, Tomohon – Dugaan keracunan makanan disebuah pesta pernikahan di Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) menjadi perhatian publik.

Sekitar 50 orang lebih diduga keracunan makanan setelah menghadiri acara pernikahan pada Rabu (5/3/2025). Satu orang diantaranya meninggal dunia.

Sampai saat ini Polres Tomohon terus berupaya mengungkap peristiwa itu.

Sudah ada 13 saksi yang diperiksa, termasuk pihak Wedding Organizer (WO) dan Pengusaha Katering.

Melalui Kasat Reskrim IPTU Stefi Sumolang, Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis menyampaikan, pihaknya pasti berkerja dengan maksimal.

“Yah, saat ini kita memang masih melakukan penyelidikan. Dan hari ini wedding organizer dan pihak katering dalam acara pesta nikah kita mintai keterangan,” jelas Kasat Stefi Sumolang di Mapolres Tomohon. Rabu (12/3/2025) sore.

Stefi menyatakan, sampai saat ini pihaknya belum menetapan tersangka.

“Iya, belum ada status tersangka. Kita masih dalam tahapan penyelidikan, dan masih menunggu juga hasil diagnosa dari pihak medis,” katanya dikutip dari liputankawanua.com

Dia juga menegaskan, Polres Tomohon saat ini kerja maraton dalam mengungkap kasus dugaan keracunan makanan.

“Yang pasti, kami pihak kepolisian kerja maraton dan terus melakukan upaya penyelidikan kasus ini,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *