Puluhan Pekerja Migran Raih Gelar di Seoul

oleh -75 Dilihat
Oplus_131072

Afirmasi.news, Seoul, Korea Selatan — Puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan resmi menyandang gelar sarjana setelah mengikuti prosesi wisuda Universitas Terbuka (UT) yang digelar di Gedung KBRI Seoul, Minggu (20/4/2025).

Wisuda ini menjadi bukti bahwa semangat belajar tetap menyala meski berada jauh dari tanah air dan disibukkan oleh pekerjaan harian.

Dalam kegiatan wisuda tersebut, Direktur UT Layanan Luar Negeri, Dr. Pardamean Daulay, S.Sos., M.Si, bersama Wakil Rektor Bidang Keuangan UT, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si, hadir langsung untuk menyerahkan ijazah.

Di kegiatan itu juga hadir Koordinator SALUT Korea, Anto Purwanto, S.Kom., MBA., MSc, serta Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Seoul, Zelda Wulan Kartika.

Prosesi ini merupakan bagian dari layanan UT bagi mahasiswa luar negeri, khususnya PMI di Korea Selatan, yang menempuh studi melalui Sistem Pembelajaran Jarak Jauh.

Wisuda ini menjadi puncak dari perjuangan akademik mereka. Beberapa nama yang mengikuti wisuda antara lain; Khoerul Anam, Rio Santoso, dan Muhamad Khasan Alawi.

Salah satu sosok yang menarik perhatian dalam prosesi wisuda ini adalah Khoerul Anam, seorang PMI yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan organisasi di komunitas PMI Korea Selatan.

Di sela-sela kesibukannya bekerja dan kuliah, Khoerul tetap meluangkan waktu untuk berkontribusi membangun solidaritas, berbagi pengetahuan, serta mendorong semangat belajar di kalangan sesama pekerja migran.

Menariknya, Khoerul Anam, yang juga kontributor madia ini di Korea Selatan mengatakan, dirinya senang bisa berdiskusi santai seusai wisuda dengan Zelda mengenai pentingnya pendidikan bagi PMI.

Kata Khoerul, Zelda mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat pekerja migran yang tak hanya fokus mencari nafkah, tetapi juga membangun masa depan lewat pendidikan.

“Pekerja migran harus mulai menanamkan bahwa yang dikejar bukan hanya uang, tapi juga skill, ilmu, dan pengalaman organisasi agar saat kembali ke Indonesia bisa turut membangun daerah,” kata Khoerul seperti apa yang disampaikan Zelda kepadanya.

Prosesi wisuda berlangsung khidmat dan penuh makna. Rangkaian acara dimulai dari sambutan para pejabat UT dan KBRI, pemindahan tali toga, hingga sesi foto bersama.

Bagi Khoerul Anam dan wisudawan lainnya, momen ini menjadi simbol kemenangan atas perjuangan panjang di tanah rantau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *