Tim Sukses Bercahaya Kumpul KTP, Warga Kesulitan di Rumah Sakit

oleh -5 Dilihat

Afirmasi.news, GORUT – Pengumpulan KTP diduga dilakukan oknum tim sukses nomor urut 2 menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), sehingga menyebabkan warga kesulitan saat mengurus administrasi di rumah sakit karena tidak ada kartu kependudukan.

Hal itu menuai sorotan dari salah satu aktivis paling vokal di Gorut, Roy Ahmad. Dia meminta para tim sukses dari masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati harus sportif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Siapapun yang kumpul KTP tolong di kembalikan, orang mau berobat dalam keadaan sakit kasian, jadi terhalang hanya gara-gara KTP,” tulis Roy Ahmad yang akrab dipanggil Yakusa lewat akun media sosial miliknya yang kemudian dikirim ke redaksi.

Roy menegaskan, hal ini gara-gara ambisi kekuasaan, sehingga mengancam kedamaian dan stabilitas politik di daerah. Ia pun mempertanyakan, siapa yang bertanggung jawab atas hal ini.

“Siapa yang harus bertanggung jawab atas hal ini? Politik Gorontalo Utara mulai di rusak demi ambisi kekuasaan, Bawaslu jangan diam saja,” tanya Roy dengan tegas.

Roy berharap agar pihak Bawaslu segera mengambil langkah tegas, menindak lanjuti kasus ini. “Harus cepat bertindak sebelum masyarakat marah,” pintahnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah, tim Liaison Officer (LO) Paslon nomor urut 2 atau yang dikenal dengan “Bercahaya” menyampaikan, kalau ada bukti dan melanggar silakan laporkan.

“Terkait itu silahkan buktikan saja, kan juga ada depe kanal hukum toh kalau misalnya ada dugaan 02 ba kumpul-kumpul KTP silahkan laporkan kalau misalnya menurut dorang (mereka) melanggar itu barang,” jawab Indra Nodu lewat pesan singkat WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *