Afirmasi.news, Gorut – Jalan Tani yang rusak parah di Desa Molantadu sudah di tanami pisang oleh sejumlah warga.
Alasan mereka, karena jalan tani itu tak kunjung diperbaiki oleh pihak Pemerintah Desa Molantadu dan PT. Gema Nusantara Jaya sebagai pengelola Hutan Tanaman Industri (HTI).
Pasalnya, jalan tani sebagai akses utama truk pengangkut sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tersebut, selalu dilalui kendaraan bertonase besar milik PT. Gema Nusantara Jaya.
Padahal, jalan ini harusnya dimanfaatkan petani untuk mengangkut hasil pertanian, dan sarana produksi. Tapi sayang, jalan itu kini rusak parah sepenjang 10 meter.
“Lebih baik tanam pisang saja, dari pada jadi lumpur dan makin parah,” ujar salah satu warga yang tak mau namanya disebut.
Belum lam ditanami pisang, datang lah truk pengangkut sampah yang mu ke TPA. Tapi sayang, truk tersebut malah terpelus di tanah berlumpur.
Sebelumnya, media ini sudah menyoroti terkait tindak lanjut dari Pemerintah Desa Molantadu dan juga PT. Gema Nusantara Jaya sebagai pengelola HTI, tapi kedua pihak malah saling lempar tanggung jawab.
Sebagaimana dalam berita pertama yang berjudul “Jalan Tani di Molantadu Rusak Parah, Pemerintah Desa Cuek, HTI Lepas Tanggung Jawab” itu, justru dianggap oleh pihak desa sangat berlebihan.
Karena dari Humas PT. Gema Nusantara Jaya yang bernama Iwan malah menyampaikan, jika yang bertanggung jawab di perbaikan jalan tersebut adalah Kepala Dusun Sangolonu atau Kepala Lingkungan bernama Irfan Samani alias Pala Hudo.
Alih-alih mencari solusi bersama, Pala Hudo justru menanggapi pernyataan dari ayah Iwan (humas-red) dengan mengatakan, kalau pihak PT. Gema Nusantara Jaya “Putar bale” alias Pembohong.
Hal ini seperti yang dimuat dalam berita yang berjudul “Jalan Tani di Desa Molantadu Viral, Pala Hudo: Ayah Iwan Putar Bale”.
“Ti ayah Iwan. Yang seharusnya ba Tunggu itu saya, bukan dia. Saya ini menunggu orang, Gas jo begitu supaya mo hiring,” tulis Kadus Irvan atau Pala Hudo.
Sementara itu, informasi yang baru saja diterima media ini mengungkapkan, Pemerintah Desa Molantadu akan melakukan rapat kembali bersama PT. Gema Nusantara Jaya pada Rabu minggu ini.
