Afirmasinews.id, Manado – Lokasi gudang penimbunan BBM ilegal jenis solar bersubsidi di Kota Manado terindentifikasi berada di depan RM. Minahasa Blessing, Ranotana, Karombasan, Sulawesi Utara.
Dari informasi yang didapat, lokasi tersebut hanya digunakan sebagai lokasi penampungan sementara sebelum kemudian diangkut ke Kota Bitung menggunakan mobil tanki putih biru milik PT. Berkat Sahabat Persada (BSP) dengan nomor polisi DB 8159 CF dengan kapasitas kisaran 8000 liter.
Hal senada diungkapkan seorang berinisial MC alias Julio kepada sejumlah media, Kamis, (5/9/2024) lalu.
Julio mengaku bisnis BBM ilegal tersebut dijalankan bersama-sama dengan BL alias Brando pemilik dari PT. BSP tersebut yang berlangsung belum lama ini, sedangkan Brando sudah lama menjalankan bisnisnya di Kota Bitung.
Julio sendiri merupakan anak dari seorang purnawirawan POLRI yang mengaku, lokasi tersebut adalah milik keluarga Lowing, yang tidak lain merupakan milik keluarga ayah mertuanya.
Diketahui pula PT. BSP menjalin Kerja Sama Operasi (KSO) dengan beberapa perusahaan lainnya, seperti PT. HK, PT. BRP, dan PT. BNL guna sebagai bahan bakar kendaraan dan alat berat.
Sementara itu status PT. BSP masih santer diisukan ada kaitannya dengan pembangunan Mega Proyek Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo dengan nilai Rp. 1,2 triliun.
Dari hasil penelusuran lebih lanjut, diketahui PT. BSP berasal dari ibu kota dengan alamat jalan Mangga Besar 1 No. 32, lantai 2, Jakarta Barat.
Sebagai informasi, berita yang sama juga telah lebih dulu ditayangkan di media Ketik24.com dengan judul “*Marco, Brando dan Anak Purnawiran Pamen Polri di Bisnis BBM Ilegal PT. Berkat Sahabat Persada”*
